*** I LOVE KULINER ***

• 1 bungkus(7gr) agar-agar putih
• 60 gr gula pasir
• 400 ml cair susu tawar
• 2 butir kuning telur
• 3 butir putih telur
• 1/2 sdm pastamoka
• 1/8 sdt garam halus
• 1 sdm rum

• 15 gr tepung maizena
• 60 gr gula pasir
• 20 gr coklat bubuk
• 500 ml susu tawar cair
• 2 butir kuning telur, kocok lepas
• ½ sdm mentega
• 1/8 sdt garam

1. Campur agar-agar, gula, garam dan susu tawar cair, aduk rata. Didihkan di atas api sedang sambil diaduk, angkat. Selagi panas, masukkan kuning telur, aduk rata.
2. Ditempat terpisah, kocok putih telur hingga kaku. Selagi panas, masukkan adonan puding ke dalam kocokan putih telur sambil dikocok terus menggunakan mixer.
3. Ambil 1/3 adonan agar-agar, masukkan pasta moka, aduk rata. Masukkan adonan agar putih ke dalam loyang puding. Tuang adonan moka di atasnya. Aduk menggunakan garpu secara memutar agar terbentuk motif marmer. Setelah dingin, keluarkan dari cetakkan. Potong-potong.
4. Saus Cokelat: Larutkan tepung maizena, cokelat bubuk, gula, garam dalam susu tawar cair. Aduk rata, saring. Panaskan di atas api kecil, sambil terus diaduk-aduk hingga tekstur mengental. Angkat. Selagi hangat, tambahkan mentega dan kuning telur, aduk rata. Saus siap disajikan sebagai pelengkap puding.

1. Sebelum mengolah makanan, pastikan tangan bersih setiap kali hendak memegang makanan. Lepaskan perhiasan, termasuk cincin dan jam tangan. Cuci tangan dengan air hangat dan deterjen. pastikan juga kuku jari tangan sudah terpotong rapi. Cuci tangan sekali lagi setiap kali selesai menangani bahan makanan mentah, ke toilet, atau setelah membersihkan sampah atau memegang binatang peliharaan. Bila terkena luka teriris ditangan, balutlah luka iris dengan kain atau plester steril yang tahan air. Gantilah kain atau plester itu setiap hari sampai luka sembuh.
2. Jaga supaya permukaan meja dapur, saluran air, dinding, lantai, peralatan masak, serta alat-alat makan dalam keadaan bersih dan kering. Disinfeksi alat-alat masak dengan air hangat dan detergen sesering mungkin, serta segera lap tumpahan makanan.
3. Memasak tujuan utama selain menambah kelezatan dan juga lebih bertujuan membunuh bakteri. Jadi pada saat mencicipi masakan gunakan sendok jangan gunakan jari atau telapak tangan. Gunakan sendok sekali saja dan jangan diulang-ulang, kecuali dicuci lebih dahulu..Karna makanan bisa terkontaminasi lewat tangan dan ludah kita.
4. Pada saat akan memasukkan bahan makanan yg berkuah tunggu sampai air mendidih secara sempurna terutama makanan yang bersantan.
5. Setelah makanan matang, apabila akan disimpan beberapa hari segera sejukkan/dinginkan makanan beberapa jam tersebut dengan merendam wadah makanan di dalam air es. Untuk melakukan ini, pilih wadah makanan yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap dingin, sehingga saat wadah direndam dalam air es, suhu makanan akan lebih cepat turun.
6. pada saat memasak nasi di rice cooker setelah beras menjadi nasi (udah keep warming). matikan listriknya, aduk-aduk nasi biar ga padet. hilangkan uap nasi, kemudian tutup kembali atau bisa dengan cara gunakan lap bersih kemudian simpan diatas nasi lalu tutup,Hal ini berfungsi agar uap air tidak jatuh ke nasi. Beberapa jam lunch atau dinner baru lah di nyalakan kembali listrinya.
7. Magic com atau rice cooker sejatinya bukanlah mesin ajaib penyimpan nasi hingga berhari-hari, namun hanya merupakan penghangat (warmer).
8. Tak Basi. Bila berlebih, masukkan sisa ketupat ke dalam lemari es agar tak cepat basi. Saat akan dihidangkan lagi, keluarkan dan biarkan beberapa lama sampai dinginnya berkurang. Lalu, rebus di dalam air mendidih sekitar 30 menit dan tiriskan. Rasanya, tentu saja masih tetap kenyal dan legit
9. Kalo dah beli ayam, daging atau ikan misalnya akan di masak malam hari atau besoknya tambahkan lumuri daging/ayam.ikan yg udah dicuci bersih dengan garam dan merica.
10. Kalau ingin makanan lebih awet dan segar, bisa diletakkan dalam kulkas , kalau dalam perjalanan bisa disimpan di dalam cooler box.

• 250 gram tepung terigu, ayak
• 120 gram tepung self-raising
• 25 gram mentega putih (shortening)
• 11 gram/1 bungkus ragi instan / fermivan
• 140 gram gula pasir
• 200 ml air hangat

• 250 gram daging ayam, cincang halus
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 1 btg daun bawang, rajang halus
• 1 sdt parutan jahe
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
• 2 sdt gula pasir
• 1.5 sdm saos tiram
• 2 sdt tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air
• 2 sdm minyak untuk menumis

1. Campur jadi satu : tepung terigu, tepung self-raising dan mentega putih sampai rata. Sisihkan
2. Campur jadi satu : gula pasir, ragi fermivan dan air hangat, tunggu sampai berbuih
3. Masukan campuran ragi sedikit demi sedikit kedalam campuran tepung sambil di uleni hingga kalis ( kurang lebih 15 menit)
4. Setelah kalis, bulatkan adonan, tutup wadah dengan plastik bersih, biarkan selama 1 jam. Adonan akan mengembang dua kali lipat besarnya

1. Tumis bawang putih dan jahe sampai harum
2. Masukan ayam, aduk sampai ayam berubah warna
3. Tambahkan garam, kaldu ayam bubuk, gula pasir, daun bawang dan saos tiram. Aduk rata
4. Masukan larutan maizena, masak sampai tumisan daging agak kering. Angkat

1. Ambil adonan bakpao, bentuk bulat sebesar telur ayam
2. Pipihkan, isi dengan 2 sdt bahan isi / tumisan daging, tutup dan bulatkan
3. Alasi dandang dengan kertas roti, panaskan dandang sampai air mendidih
4. Atur bakpao diatas kertas roti, jangan terlalu berdekatan
5. Kukus bakpao dengan api besar selama 15 menit / sampai matang

Bahan:

• 400 gr beras
• 500 ml air
• 2 sendok teh mirin(tanya aja ke toko bumbu,,)
• 50 ml rice vinegar(tanya aja ke toko bumbu.. )
• 1 sendok makan gula pasir
• ½ sendok teh garam

Isi:

• 300 gr daging asap(apa aja boleh)
• Saus tiram secukupnya
• 2 sendok makan saus sambal
• 2 sendok makan saus tomat
• Garam dan merica bubuk secukupnya
• 2 sendok makan margarin
• 2 lembar nori ( pake daun pisang bisa kali ya..)
• 1 buah wortel, iris memanjang
• ½ buah paprika merah, iris memanjang
• ½ buah paprika hijau, iris memanjang
• 100 gr wijen, sangrai

Cara membuat:

1. Cuci beras hingga bersih
   Campur beras dengan air dan mirin, masak hingga air meresap. Angkat.
2. Kukus nasi selama 30 menit atau hingga matang. Angkat.
3. Campur nasi panas-panas dengan rice vinegar, gula pasir dan garam, aduk rata. Sisihkan.
4. Campur daging, saus tiram, saus sambal, saus tomat, garam, dan merica bubuk, aduk rata dan diamkan selama 25 menit.
5. Panaskan margarin, masak daging hingga matang.
6. Siapkan bambu penggulung sushi, letakkan selembar nori lalu beri nasi di atasnya, ratakan.
7. Letakkan di atasnya tumisan daging, paprika dan wortel, gulung hingga padat dan rapi. Potong-potong sushi.
8. Gulingkan sushi di atas wijen hingga rapi. Sajikan.
9. Hasil: 10 buah.